Trik Berternak Ikan Corydoras Atau Corydoras Geoffroy

Ikan corydoras ada yang albino, ada yang loreng, dan ada pula yang hitam atau cokelat. Jika dilihat dari depan, bentuk tubuhnya seperti segitiga dan menyerupai kapal selam. Di ujung mulutnya terdapat dua sungut peraba.

Induk yang telah dewasa dan matang kelamin adalah yang berumur 7-8 bulan. Induk jantan memiliki tubuh yang ramping dan agak panjang, wama yang dominan, gerak lincah, serta sirip punggung dan dada lancip. Sementara itu, induk betina memiliki warna tubuh buram, gemuk, gerakannya lamban, serta sirip punggung dan dada membulat.

Mempersiapkan Pemijahan

1. Wadah untuk pemijahan bisa berupa akuarium berukuran 100 x 50 x 40 cm dengan tinggi air 25-30 cm atau bak tembok (plastik) berukuran 100 x 50 x 50 cm atau 1 x 1 x 0,5 m dengan tinggi air 25-30 cm.
2. Air harus steril dan jernih dengan pH 6,5, serta suhu 24— 28 °C.
3. Substrat berupa tanaman air yang berakar menjuntai atau eceng gondok. Bisa pula pipa PVC dan keramik, atau kombinasi keduanya.

Proses Pemijahan

1. Wadah disucihamakan agar nyaman bagi induk untuk kawin.
2. Pemijahan dilakukan secara massal dengan perbanding-an jantan dan betina 1 : 1 atau 2 : 1.
3. Corydoras jantan aktif menyiapkan, merapikan, dan membersihkan sarang atau substrat. Kemudian ia akan mendorong si betina agar mau bercumbu dan akhimya kawin.
4. Telur akan keluar beberapa saat setelah induk betina dikawini induk jantan.

Merawat Telur dan Larva

1. Setelah telur keluar sebaiknya segera diangkat bersama sarangnya dan dipindahkan ke wadah penetasan yang beraerasi lemah. Substrat diganti dengan yang baru karena masih ada induk yang kawin. Telur akan menetas setelah 48 jam.
2. Setelah semua menetas, wadah atau air dari sisa telur dan telur yang tidak menetas dibersihkan. Wadah juga diberi aerasi lemah.
3. Setelah 3 hari, larva diberi pakan berupa infusoria atau cacing rambut (yang dimakan berupa sari /lendir dari cacing itu).
4. Pemeliharaan ini berlartgsurtg selama 25-30 hari.

Merawat Anak Ikan

Tahap pertama di bak atau akuarium berukuran 100 x 50 x 40 cm yang beraerasi lemah dengan padat tebar 500— 800 ekor/100 liter air. Tahap kedua di bak atau akuarium dengan ukuran sama dengan tahap pertama. Hanya, padat tebarnya menjadi 300-500 ekor/100 liter air. Pakan berupa cacing rambut dan lama pemeliharaan setiap tahap 25-30 hari.