Skip to main content

Trik Membudidayakan Ikan Hias Silver Dollar Atau Metynnis Hypsauchen


Silver dollar memiliki tubuh seperti uang logam pipih berwarna perak. Panjang maksimumnya bisa mencapai 12 cm. Ikan ini akan tampak berkilau jika terkena cahaya.

Induk yang baik sudah berumur 8-10 bulan. Induk jantan memiliki ciri tepi sirip ekor dan dubur berwarna merah. Tubuhnya ramping dan jika bagian tutup insang diraba terasa kasar. Sementara itu, induk betina memiliki ciri tepi kedua sirip, baik ekor maupun dubur transparan, perut tampak gemuk, dan jika tutup insang diraba terasa halus.

Mempersiapkan Pemijahan

Wadah berupa akuarium berukuran 50 x 50 x 40 cm dan bak tembok 1 x 1 x 0,5 m. Air harus steril dan jernih dengan pH 6,5, serta suhu 22-26 °C. Substrat berupa benda keras tanpa pori-pori, seperti pipa PVC dan keramik.

Proses Pemijahan

Jika wadah pemijahan dan air telah siap, induk dilepaskan. Induk jantan aktif berenang ke sana kemari mencari substrat. Selama 5-6 jam, induk jantan mempelajari situasi wadah sebelum membersihkan sarang dengan mulut dan ekornya.

Setelah tempat dirasa aman, tenang, dan bersih, induk jantan akan menggiring induk betina untuk mendekat dengan mengeluarkan cairan perangsang. Setelah gelap, baru akan terjadi pemijahan.

Sebaiknya kita tidak sekali-kali mengganggu atau membuat kaget ikan yang sedang memijah. Jika terganggu, telur yang dikeluarkan justru bisa dimakan atau ikan tidak mau memijah lagi.

Merawat Telur dan Larva

Untuk menghindarkan telur dari serangan jamur, sebaiknya air kolam atau bak diberi larutan antibiotik MGO dan MB. Perawatan telur dan larva dilakukan oleh induknya sendiri, baik oleh induk jantan maupun induk betina. Setelah 24-36 jam telur akan menetas. Setelah 3 hari, anak ikan sudah mulai berenang, sehingga induknya bisa dipindahkan ke tempat lain.

Merawat Anak Ikan

Anak ikan yang baru berumur 3 hari bisa diberi pakan berupa rotifera, infusoria, atau cacing rambut. Oleh ikan tersebut, tubuh cacing rambut tidak dimakan secara langsung, tapi yang dimakan adalah sarinya.

Setelah berumur 10 hari ikan bisa diberi pakan berupa kutu air (daphnia) atau tetap cacing rambut. Pemeliharaan anak ikan berlangsung melalui 3 4 tahap hingga bisa dijual. Setiap tahap memerlukan waktu 25-30 hari.

Seperti halnya pada ikan kongo tetra, tahapan ini dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan aktivitas ikan, yang ditandai dengan pengurangan padat tebarnya. Tahap 1, padat tebar ikan 10-15 ekor/liter air.

Dan pada tahap 2, padat tebar ikan 7-10 ekor/liter air. Tahap 3, padat tebar ikan 5 ekor/liter air. Sementara itu, tahap 4 padat tebar ikan kurang dari 5 ekor/liter air, misalnya 3 ekor/liter air.