Skip to main content

Ternak Ikan Hias Platy Atau Xiphophorus Maculatus


Berdasarkan jenis dan warnanya ikan platy terdiri dari red coral platy, red coral ballon, black tail platy, blue platy, sunset platy, dan mickey mouse platy. Semua jenis ikan platy tersebut disebut Xiphophorus maculata. Ada satu jenis platy yang disebut dengan variatus platy dengan nama latin X. vanatus.

Seperti halnya ikan jenis lainnya, umur induk platy yang ideal adalah 6-7 bulan. Cara membedakan induk jantan dan betina adalah dengan melihat bentuk tubuh dan wama. Ikan platy coral memiliki ukuran tidak lebih dari 1,5 cm, sementara platy yang lain memiliki ukuran lebih dari 1,5 cm. Induk yang baik adalah bertubuh pendek, tetapi memiliki warna yang menyala. Induk jantan bertubuh ramping dan berwama tajam, sedangkan betina pendek gemuk dan warna tubuhnya buram.

Mempersiapkan Pemijahan

Umumnya tempat untuk memijahkan platy adalah bak tembok atau bak plastik berukuran 1 x 1 x 0,5 m, 2 x 1 x 0,5 m, atau 4 x 4 x 0,5 m dengan tinggi air 25 40 cm dan diberi aerasi lemah. Air harus steril dan jemih dengan pH 6-7, serta suhu 24-28 °C. Substrat berupa tanaman air, seperti hydrilla yang berfungsi sebagai tempat bercumbu dan berkejar-kejaran.

Proses Pemijahan
  1. Pemijahan berlangsung secara massal. Perbandingan antara jantan dan betina adalah 1 : 2 dengan padat tebar 15 ekor/50 liter air.
  2. Platy jantan akan mengejar betina dan "menanduk-nanduk" bagian anus betina sambil sesekali menyerempetkan badannya ke betina. Saat itulah terjadi pemijahan.
  3. Setelah 4-7 hari, biasanya anak-anak ikan sudah terlihat berenang di permukaan air dan sudah dapat dipisahkan dari induknya.

Merawat Telur, Larva, dan Anak
  1. MGO dan MB dilarutkan ke dalam air agar telur yang dihasilkan oleh ikan terhindar dari serangan jamur.
  2. Dari setiap induk dapat dihasilkan 10-50 ekor anak ikan. Anak-anak ikan tersebut dipindahkan ke akuarium atau bak lain yang telah disiapkan.
  3. Pakan berupa infusoria diberikan sampai berumur 5-7 hari. Sementara itu, di bak diberi pupuk yang dibungkus kain kasa dan digantung, serta diberi tanaman air berupa hydrilla atau eceng gondok sebagai pelindung anak ikan.
  4. Seperti keterangan pada merawat anak ikan pada poin-poin sebelumnya, pemeliharaan anak ikan ini sampai dapat dijual, dapat dilakukan melalui 3 tahap dengan perlakuan (dalam hal pemberian pakan) dan jangka waktu pemeliharaan sama, tetapi padat tebar setiap tahapnya berbeda. Tahap pertama, padat tebarnya 20— 30 ekor/liter air, tahap kedua 15-20 ekor/liter air, dan tahap ketiga 10-15 ekor/liter air. Setiap tahap berlangsung selama 25-30 hari.