Skip to main content

Teknik Membudidayakan Ikan Manfish Atau Angel fish atau Pterophyllum Scalare


Tubuh manfish hampir berbentuk segitiga yang menyerupai ujung mata anak panah dengan sirip purtggung dan sirip perut lebar. Sirip punggung seperti umbul-umbul bendera. Sirip dada ramping, panjang, dan menyerupai sepasang duri. Ikan yang memiliki gerakan lincah ini berasal dari perairan Amazon.

Ikan jenis ini memiliki warna yang bervariasi. Ada yang hitam polos, silver bergaris hitam, ada pula yang bagian tubuh depan putih dan bagian belakang silver atau sebaliknya, serta ada yang memiliki variasi tiga warna sekaligus. Dikenal 4 jenis manfish, yaitu diamond, imperial, marble, dan black white.

Diamond memiliki warna perak mengilat sampai hijau keabuan, serta di bagian kepala atas terdapat warna kuning hingga cokelat kehitaman yang menyusur sampai punggung. Imperial memiliki warna dasar perak dan dihiasi 4 buah garis vertikal berwarna hitam atau cokelat kehitaman. Marble memiliki warna campuran hitam dan putih yang membentuk garis vertikal. Sementara itu, black white memiliki warna hitam yang menghiasi separuh tubuh bagian belakang dan warna putih yang menghiasi separuh bagian depan hingga kepala.

Induk manfish yang baik berumur 8-12 bulan dengan pajang tubuh sekitar 8 cm. Cara membedakan jantan dan betina yang paling mudah adalah dengan memeliharanya sejak anak, sehingga setelah dewasa mereka akan memilih pasangan sendiri.

Meskipun demikian, umumnya manfish jantan memiliki kepala yang lebih besar dan lebar dibandingkan dengam betina. Jika diperhatikan, dari arah depan, perut si jantan tampak lebih ramping dibandingkan dengan betina.

Mempersiapkan Pemijahan

Wadah pemijahan bisa berupa akuarium, bak tembok, atau kolam tanah. Akuarium sebaiknya berukuran 60 x 50 x 40 cm, bak tembok 100 x 100 x 50 cm, dan kolam tanah berukuran 50-100 m3. Air untuk mengisi wadah harus jernih dan steril dengan suhu 24-28 °C, serta pH 6,5-7. Substrat untuk akuarium bisa berupa pipa PVC, untuk bak tembok bisa pipa PVC atau keramik, sedangkan untuk kolam tanah berapa daun kelapa atau bambu.

Proses Pemijahan

Jika wadah pemijahan dan air telah siap, induk bisa dilepaskan. lnduk jantan aktif berenang ke sana kemari mencari substrat. Induk jantan memerlukan waktu 5-6 jam dalam mempelajari situasi wadah sebelum membersihkan sarang dengan mulut dan ekornya.

Setelah tempat dirasa aman, tenang, dan bersih, induk jantan akan menggiring induk betina untuk mendekat dengan mengeluarkan cairan perangsang. Setelah gelap, baru akan terjadi pemijahan. Sebaiknya tidak sekali-kali mengganggu atau membuat kaget ikan yang sedang memijah. Jika terganggu, telur yang dikeluarkan akan dimakan atau induk tidak mau memijah lagi.

Merawat Telur dan Larva

Perawatan telur dan larva dilakukan oleh induknya sendiri, baik induk jantan maupun betina. Karenanya, manfish disebut angel fish atau ikan yang sangat menyayangi anak dan menjaga keturunannya.

Setelah 24-36 jam telur akan menetas. Telur akan menetas dengan baik jika terhindar dari gangguan jamur. Karenanya, air di dalam wadah harus diberi larutan MGO dan MB. Setelah 3 hari, anak ikan sudah mulai berenang, sehingga induk-induk tersebut bisa dipindahkan ke tempat lain.

Merawat Anak Ikan

Anak manfish yang baru berumur 3 hari bisa diberi pakan rotifera, infusoria, atau cacing rambut. Tubuh cacing rambut tidak dimakan secara langsung, tetapi yang dimakan adalah sari yang dikeluarkan oleh cacing.

Setelah berumur 10 hari, anak ikan bisa diberi pakan kutu air (daphnia) atau tetap cacing rambut. Pemeliharaan anak ikan hingga siap jual berlangsung melalui 3 1 tahap. Setiap tahap membutuhkan waktu 25-30 hari.